Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) melaksanakan kegiatan survei pendataan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Desa Bawang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara.

Kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari dengan metode kunjungan langsung ke rumah-rumah warga, observasi kondisi fisik bangunan, serta wawancara dengan penghuni rumah terkait data sosial dan ekonomi. Survei dilakukan di berbagai dusun di wilayah Desa Bawang dengan total 27 rumah di Desa Bawang.

Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk:

• Mengidentifikasi kondisi rumah warga yang termasuk kategori tidak layak huni,

• Mengumpulkan data akurat untuk mendukung program pemerintah terkait bantuan perbaikan rumah,

• Membantu Pemerintah Desa Bawang dalam menyusun prioritas pembangunan berbasis data.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program tematik KKN yang berfokus pada pemberdayaan desa dan pemetaan kebutuhan dasar warga. Kami berharap hasil pendataan ini dapat membantu desa dalam mengajukan program RTLH ke pemerintah kabupaten maupun provinsi.

Dukungan dari Pemerintah Desa

Pemerintah Desa Bawang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Kepala Desa menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN karena membantu mempercepat proses pengumpulan data yang sebelumnya sulit dilakukan secara menyeluruh. Dukungan dari pemerintah desa juga ditunjukkan melalui pemberian data  dan alamat dari setiap kepada dusun yang terdapat di Desa Bawang.

Langkah Lanjutan

Setelah pendataan selesai, mahasiswa KKN akan menyusun laporan yang berisi rekapitulasi data rumah tidak layak huni, lengkap dengan dokumentasi foto, koordinat lokasi, dan keterangan sosial ekonomi. Laporan ini nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Desa untuk ditindaklanjuti sesuai kebijakan yang tersedia.

Melalui kegiatan ini, diharapkan ada sinergi berkelanjutan antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan warga masyarakat dalam membangun desa yang lebih layak huni dan sejahtera. Selain menjadi media belajar bagi mahasiswa, kegiatan ini juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat setempat.