VISI

Terwujudnya Desa Bawang yang mandiri, Beriman, mampu dalam pengelolaan potensi Desa dan Pemabangunan berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berkualitas, berbudaya, maju, adil, demokrasi dan peduli terhadap lingkungan dengan landasan Pancasila dan UUd 1945

MISI

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
2. Meningkatkan kualitas SDM masyarakat
3. Menimgkatkan partisipasi bagi semua lapisan masyarakat dalam pembangunan
4. Mengembangkan Teknologi Informasi Pembangunan Infrastruktur , sarana dan prasarana Desa
5. Mengembangkan seluruh potensi desa
6. Melestarikan kearifan local
7. Meningkatkan kualitas lingkungan pemukiman
8. Meningkatkan kualitas dan membangun kesadaran kesehatan masyarakat
9. Membangun kerjasama dan kemitraan strategis
10. Mengembangkan kegiatan keagamaan
11. Pengelolaan Tambahan Tunjangan

Konsep Pembangunan

1. Pendekatan special ( Rencana tata ruang wilayah ) sebagai acuan arah pembangunan desa
2. Pendekatan sektoral BUMDES ( Sektor Riil dan Sektor Keuangan ), untuk membangun ekonomi desa yang mandiri Pendekatan Pembanguan SDM ( Masyarakat, Pemerintah Desa dan Lembaga Sosial masyarakat ) untuk memperkuat kapasitas pemerintah desa dan masyarakat dalam mengelola potensi desa .
3. Pendekatan IT ( Penegmbangan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK ) untuk meningkatkan kualitas pelayanan , transpaaransi dan akuntabilitas

Skenario Pengembangan Desa

1. Pemerintahan Desa yang berbasis Good Governance:

Optimalisasi implementasi master plan desa dengan dukungan penuh pemdes

2. Optimalisasi system teknologi informasi dalam pelayanan warga Data Base Kependudukan, potensi wilayah, luas lahan serta pemetaan wilayah yang detail dan lengkap
3. Peningkatan kapasitas bagi anggota / pengurus lembaga desa dalam rangka mendukung proses pembangunan. Pembangunan dan peningkatan infrastruktur untuk mendukung permukiman yang tertata, akses ekonomi, pendidikan,kesehatan, social, keagamaan serta mendukung pelayanan public
4. Perbaikan dan pembangunan saranan dan prasarana jalan, baik jalan antar desa, antar dusun maupun jalan lingkungan
5. Penyediaan fasilitas umum:

Kesehatan,

 Pendidikan, ibadah, gudang peralatan pengembangan perbaikan jalur lingkar desa berikut dengan penanda wilayah ( gapura ) dan fasilitas penerangan jalan

6. Peningkatan sarana sanitasi dan perumahan warga miskin meliputi pembangunan MCK/Jamban, Rumah sehat dan rehab RTLH
7. Peningkatan infrastruktur kantor desa untuk mendukung pelayanan public
8. Penataan saluran air serta perbaikan saluran drainase dan di dukung dengan penghijauan pembangunan dan perbaikan saluran limbah permukiman untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan tertata
9. Perbaikan / peningkatan kualitas saluran irigasi dan fasilitas pendukung pertanian lainya yang perlu penanganan segera  
10. Optimalisasi peran Gapoktan dalam pendampingan petani
11. Perbaikan /peningkatan kualitas jalan meuju areal pertanian untuk memperlancar arus transportasi

Bidang Ekonomi

1. Meningkatnya pendapatan keluarga – naiknya daya beli masyarakat :

• Tersedianya permodalan dan peluang usaha
• Terbentuknya peluang bagi masyarakat dalam sector usaha kecil
• Terbentuknya BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa usaha kecil berbasis potensi local
• Terbangunnya sentra ekonomi
• Bertumbuh dan berkembangnya kembali modal social ( gotong royong, rasa saling percaya, dan kebersamaan)
• Membangun sarana dan prasarana social budaya
• Membangun kebersamaan bidang lingkungan hidup, menjaga dan meningkatkan daya dukung lingkungan yang berkelanjutan
• Permukiman layak huni
• Pengelolaan limbah rumah tangga
• Lingkungan hidup
• Pengelolaan sampah berbasis masyarakat
• Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini
• Tercapainya masyarakat yang sehat :

1. Pembangunan fasilitas kesehatan untuk warga
2. Penyadaran akan pola hidup sehat
3. Perlindungan dan Pelayanan Kesehatan dengan cara Pengadaan Kartu Jamkesda bagi Keluarga Miskin yang belum mempunyai Kartu BPJS atau KIS

• Pengelolaan Tambahan Tunjangan berupa bengkok 3.5 Ha akan di terimakan untuk Yatim piatu, Jompo, Cacat, Guru Wiyata dan TPQ, Lazis dan Ketua RT dan RW .